KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirohim
Puji syukur kami panjatkan kepada Alloh SWT, karena kuasa-Nya kami dapat menyelesaikan tepat pada waktunya.
Sholawat dan salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada junjungan alam Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, sahabatnya, tabi’in dan tabi’atnya dan semoga sampai kepada kita selaku umatnya, semoga di akhir zaman kita dapat mendapat syafaat darinya. Amin.
Dalam makalah ini kami akan mencoba menbahas tentang pengurutan, yaitu metode pengurutan MERGE SORT, serta contoh-contoh programnya.
Kami sadar dalam penyusunan makalah ini sudah pasti jauh dari kesempurnaan, maka dari itu kritik dan saran yang membangun sangat kami tunggu.
Akhir kata semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi semua, khususnya bagi kami selaku penulis dan penyusun, dan umunnya bagi semua pembaca. Terima kasih.

    Bandung, 06 Desember 2011


    Penulis

DAFTAR ISI
Kata pengantar        i
Daftar isi        ii
BAB I. PENDAHULUAN        1
BAB II. PEMBAHASAN        2
Contoh program sederhana merge sort        4
BAB III. PENUTUP        6
Kesimpulan        6
Daftar pustaka        7
BAB I
PENDAHULUAN

Divide and Conquer (D&C) adalah algoritma pemrograman  yang  melakukan  pemecahan  masalah menjadi  dua  sub-masalah  secara  rekursif  sampai  setiap sub-masalah  cukup  sederhana  untuk  diselesaikan  secara langsung.  Tiap  solusi  dari  masing-masing  sub-masalah akan digabungkan untuk mendapatkan solusi dari masalah utama  tersebut.  Algoritma  D&C  menjadi  basis  dari algoritma-algoritma efisien untuk masalah-masalah seperti sorting  (quick  sort,  merge  sort) dan  transformasi  diskrit Fourier.
Dasar dari algoritma ini dikemukakan pertama kali oleh Anatolii  Karatsuba Alexeevich  pada  tahun  1960  sebagai algoritma  perkalian  dua  buah  angka  n-digit  dengan kompleksitas     algoritma O(n.2log3).  Algoritma ini sekarang  dikenal  dengan  nama  Algoritma  Karatsuba, membuktikan  bahwa  ada  algoritma  perkalian  yang  lebih cepat  dari  O(n2)  [Kolmogorov,  1956].  Buah  pikiran Kolmogorov dan penemuan Karatsuba kemudian membantu merintis penelitian performa algoritma.
Algoritma  Divide  and  Conquer  secara  natural diimplementasikan  secara  rekursif  sebagai  pemanggilan prosedur dalam dirinya sendiri. Sub-masalah-sub-masalah akan  dikerjakan  dalam  procedure-call  stack.  Setiap  sub-masalah  yang merupakan  hasil  pembagian  dari  masalah utama  biasanya  dibagi  tanpa  menimbulkan  overlapping sehingga  tidak  ada  pengerjaan  redundan.  Semuanya  akan dimasukkan ke dalam stack dan dikerjakan mulai dari submasalah terkecil. Tetapi, selain pengimplementasian rekursif,    dengan  metode  lain  sub-masalah  yang  dibentuk dapat juga  disimpan  dalam  struktur  data  yang  dibuat sendiri  seperti stack,     queue,  dan priority  queue. Pengimplementasian non-rekursif ini menambah kebebasan dalam pemilihan sub-masalah mana yang akan dipecahkan  berikutnya.  Konsep  ini  dikembangkan  dalam algoritma-algoritma  seperti Breadth  First  Search  dan  optimalisasi Branch and Bound.
Terdapat dua metode sorting paling umum yang dipakai dalam implementasi algoritma Divide and Conquer,  yaitu quick  sort  dan  merge  sort  (di  luar  kedua  ini  masih  ada metode  lain  seperti (insertion  sort).  Keduanya  berfungsiuntuk  mengurutkan  sebuah  array  berisi  nilai-nilai  yang acak  dengan  cara  mengurutkan  sebagian  dari array terlebih dahulu sebelum mengurutkan semua array secara keseluruhan.Pembahasan  mendalam  akan  menjelaskan  lebih,  tetapipada saat ini yang akan dibahas adalah metode sorting merge sort.

BAB II
PEMBAHASAN

Merge sort merupakan algoritma pengurutan dalam ilmu komputer yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengurutan atas suatu rangkaian data yang tidak memungkinkan untuk ditampung dalam memori komputer karena jumlahnya yang terlalu besar. Algoritma ini ditemukan oleh John von Neumann pada tahun 1945. (id.wikipedia.org)
Algoritma pengurutan data merge sort dilakukan dengan menggunakan cara divide and conquer yaitu dengan memecah kemudian menyelesaikan setiap bagian kemudian menggabungkannya kembali. Pertama data dipecah menjadi 2 bagian dimana bagian pertama merupakan setengah (jika data genap) atau setengah minus satu (jika data ganjil) dari seluruh data, kemudian dilakukan pemecahan kembali untuk masing-masing blok sampai hanya terdiri dari satu data tiap blok.
Setelah itu digabungkan kembali dengan membandingkan pada blok yang sama apakah data pertama lebih besar daripada data ke-tengah+1, jika ya maka data ke-tengah+1 dipindah sebagai data pertama, kemudian data ke-pertama sampai ke-tengah digeser menjadi data ke-dua sampai ke-tengah+1, demikian seterusnya sampai menjadi satu blok utuh seperti awalnya. Sehingga metode merge sort merupakan metode yang membutuhkan fungsi rekursi untuk penyelesaiannya.
Dengan hal ini deskripsi dari algoritma dirumuskan dalam 3 langkah berpola divide-and-conquer. Berikut menjelaskan langkah kerja dari Merge sort.
1.    Divide
Memilah elemen – elemen dari rangkaian data menjadi dua bagian.
2.    Conquer
Conquer setiap bagian dengan memanggil prosedur merge sort secararekursif
3.    Kombinasi
Mengkombinasikan dua bagian tersebut secara rekursif untuk mendapatkanrangkaian data berurutan
Proses rekursi berhenti jika mencapai elemen dasar. Hal ini terjadi bilamana bagian yang akan diurutkan menyisakan tepat satu elemen. Sisa pengurutan satu elemen tersebut menandakan bahwa bagian tersebut telah terurut sesuai rangkaian.


Contoh penerapan atas sebuah larik/array sebagai data sumber yang akan diurutkan {3, 9, 4, 1, 5, 2} adalah sebagai berikut:
    pertama kali larik tersebut dibagi menjadi dua bagian, {3, 9, 4} dan {1, 5, 2}
    Kedua larik kemudian diurutkan secara terpisah sehingga menjadi {3, 4, 9} dan {1, 2, 5}
    Sebuah larik baru dibentuk yang sebagai penggabungan dari kedua larik tersebut {1}, sementara nilai-nilai dalam masing larik {3, 4, 9} dan {2, 5} (nilai 1 dalam elemen larik ke dua telah dipindahkan ke larik baru)
    langkah berikutnya adalah penggabungan dari masing-masing larik ke dalam larik baru yang dibuat sebelumnya.
    {1, 2} <-> {3, 4, 9} dan {5}
    {1, 2, 3} <-> {4, 9} dan {5}
    {1, 2, 3, 4} <-> {9} dan {5}
    {1, 2, 3, 4, 5} <-> {9} dan {null}
    {1, 2, 3, 4, 5, 9} <-> {null} dan {null}




Contoh program sedehana merge sort
public class mergeSort{
    public static void main(String a[]){
    int i;
    int array[] = {7,5,1,3,6,4,9,8};
    System.out.println("\n\n Kelompok 3\n\n");
    System.out.println(" Pengurutan dengan Merge Sort\n\n");
    System.out.println("Data Sebelum Diurutkan:\n");
    for(i = 0; i < array.length; i++)
        System.out.print( array[i]+"  ");
    System.out.println();
    mergeSort_srt(array,0, array.length-1);
    System.out.print("Data Setelah Diurutkan:\n");
    for(i = 0; i <array.length; i++)
        System.out.print(array[i]+"  ");
    System.out.println();
    }
    public static void mergeSort_srt(int array[],int lo, int n){
    int low = lo;
    int high = n;
    if (low >= high)
    {return; }
    int middle = (low + high) / 2;
    mergeSort_srt(array, low, middle);
    mergeSort_srt(array, middle + 1, high);
    int end_low = middle;
    int start_high = middle + 1;
    while ((lo <= end_low) && (start_high <= high))
    {
        if (array[low] < array[start_high]) {
            low++; }
        else {
            int Temp = array[start_high];
            for (int k = start_high- 1; k >= low; k--) 
                {array[k+1] = array[k]; }
                array[low] = Temp;
                low++;
                end_low++;
                start_high++;  }
        }
    } 


BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Merge Sort adalah metode pengurutan data dengan cara data dibagi menjadi subkumpulan - subkumpulan yang kemudian subkumpulan tersebut diurutkan secara terpisah, dan kemudian digabungkan kembali dengan metode merging.

DAFTAR PUSTAKA
http://problemkomputer.wordpress.com/tag/rekursif/. Di akses pada : selasa 6 desember 2011 10.13. WIB.
http://www.youtube.com/watch?v=IR7DFDej6l4&feature=related. Di akses pada : selasa 6 desember 2011 04.45. WIB.
http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=makalah+merge+sort.doc&source=web&cd=1&ved=0CBkQFjAA&url=http%3A%2F%2Fwww.informatika.org%2F~rinaldi%2FStmik%2F2007-2008%2FMakalah2008%2FMakalahIF2251-2008-061.pdf&ei=NX3dToXVMsatrAeG6byyBA&usg=AFQjCNHnEOcCjItPK51CBGHGw-L374KhnA&cad=rja. Di akses pada : minggu 4 desember 2011 16.13. WIB.
http://id.wikipedia.org/wiki/Algoritma_merge. Di akses pada : minggu 4 desember 2011 16.30. WIB.
http://www.youtube.com/results?search_query=merge+sort&oq=merge+sort&aq=f&aqi=&aql=&gs_sm=e&gs_upl=42215l46030l0l46265l10l9l0l0l0l0l0l0ll0l0. Di akses pada : selasa 6 desember 2011 05.10. WIB