Home » February 2012
FUNGSI KOMPUTER

Assalamua'alikum?.. selamat malam semuanya. apa kabar hari ini. baru saja saya habis baca buku, saya kira ini cukup penting, ada baiknya saya posting, semoga bermanfaat untuk semua, selamat meinkamati.
Fungsi komputer menunjukan prilakunya. Output komputer merupakan fungsi dari input. Pada level keseluruhan (yakni sebagai sebuah sistem), fungsinya adalah eksekusi program yang melibatkan penyimpanan data dan pemerosesan data dan transfer data. Berikut fungsi-fungsi pada level tersebut:
  1. Level Sisterm : eksekusi program
  2. Level Subsistem : CPU : pemrosesan instruksi, memori, back-up memori, unit input, pentransferan input pengguna, unit output, sistem pentransferaan output ke pengguna.
  3. Level register : PC menunjuk ke alamat instruksi berikutnya, berikutnya ACC berisi hasil operasi ALU, IR menyimpan instruksi yang diamabil dari memori, MAR memberikan alamat lokasi memori untuk operasi baca/tulis
  4. Level Sirkuit Logika : IR terbuat dari sejumlah flip-flop D dengan input clock bersama. Sinyal kontrol IR < = ß MBR memicu register.
  5. Level Komponen : keyboard menggunakan switch kapasitor, bila sebuah tombol ditekan maka perubahan kapasitansi antara dua pelat dirasakan sebagai sebuah penekanan tombol.
Read More.. >>

TIPS PERAWATAN BAJU DARI BERBAGAI MASALAH

assalamu'alikum?.. sudah pada tidur belum... serang saya ada cerita nih, barusan habis nyuci, tapi kecewa sekali, habisnya kemeja dinas sayajadi kotor karena ada pakaian yang luntur,, susah lagi nyucinya.. terus saya coba cari-cari di Mbah GOOGLE eh nemu di mang yahoo...malahan ada bonusnya.. supaya lebih bermanfaat saya coba bagikan buat teman-teman semua... berikut tips-tips perawatan pakaian:
 
Tips-1 : Agar Baju Tetap Cemerlang
Baju atau kemeja berwarna putih, lama kelamaan akan jadi kekuning-kuningan. Tentusaja hal ini sering membuat kita kesal. Untuk mengatasinya, cobalah tips berikut:Sediakan air secukupnya, masukkan deterjen kira-kira satu sendok, lalu aduk rata.Setelah itu tuangkan pembersih porselen cair kira-kira sepertiga gelas dan rendamlahbaju atau kemeja beberapa menit, lalu bilaslah sampai bersih. Nah, lihatlah baju ataukemeja putih anda, kembali cemerlang.

Tips-2 : Pakaian Agar Tidak Kusut
Saat melakukan perjalanan, apakah anda sering repot karena pakaian yang sudahditata rapi dalam koper menjadi kusut ketika ingin dipakai? Nah, untuk mengatasi halitu, cobalah tip dari mertua saya. Caranya, setelah pakaian disetrika, selipkan 1-2 helaiKoran di dalamnya, lalu lipat dan susun rapi dalam koper. Anda pasti terkejut melihatkemeja, blus, rok atau pantaloon anda tetap licin. Tak repot untuk setrika ulang, kan.Silahkan mencoba.

Tips-3 : Agar Pakaian Dalam Tetap Bersih
Bila anda sedang datang bulan atau mengalami keputihan, tak perlu cemas mengenaikebersihannya. Ikutilah tip berikut ini: cucilah celana dalam anda hingga noda haidbersih. Setelah itu ambilah sabn mandi, gosokkan di celana sampai berbusa.Selanjutnya, sediakan tempat untuk merendam celana kotor tersebut. Kemudian,panaskan air setengah mendidih kira-kira 1-1,5 liter dan siramkan ke celana itu satuhari satu malam, tanpa dikucek dan langsung dibilas. Niscaya pakaian anda akan tetapbersih dan harum, tanpa meninggalkan bau amis.

Tips-4 : Menghilangkan Luntur di Pakaian
Jika pakaian anda kelunturan warna pakaian yang lain, jangan khawatir. Rendamlahpakaian tersebut selama sekitar 30 menit dalam larutan asam cuka yang telahdicampur dengan deterjen. Dengan cara itu, niscaya pakaian anda yang kelunturanakan bersih kembali. Selamat mencoba.

Tips-5 : Membersihkan Noda Tinta dengan Sabun Colek
Sabun colek bukan sekedar pembersih perabotan dapur dan pakaian, tapi bisamenghilangkan noda tinta di baju atau celana. Caranya, rendam pakaian yang terkenanoda tinta selama 15 menit dengan air biasa. Setelah itu, ambil sabun colek danoleskan pada pakaian yang terkena noda tinta, lalu dikucek sampai noda tinta hilang.Nah, pakaian anda akan bersih seperti semula tanpa menimbulkan bekas ataukerusakan. Mudah kan? Selamat mencoba.

Tips-6 : Menghilangkan Noda Minyak pada Pakaian
Noda minyak pada pakaian terkadang sulit dihilangkan. Jika anda mengalami halserupa, jangan khawatir, ikuti resep berikut ini: Taburkan bedak pada pakaian yangterkena noda, kucek-kucek seperti mengucek pakaian saat mencuci, setelah itu cuciseperti biasa menggunakan sabun. Niscaya noda minyak pada pakaian anda akanhilang. Selamat mencoba.

Tips-7 : Menghilangkan Noda Getah pada Pakaian
Noda getah yang mengotori pakaian anda terkadang sangat sulit untuk dihilangkan.Jika pakaian anda terkena noda getah, jangan khawatir, atasi dengan cara berikut ini:Pada bagian yang ternoda tetesi dua atau tiga tetes minyak tanah, rendam pakaiandalam air beberapa saat, angkat pakaian, pada bagian ternoda olesi sabun detergen,gosok perlahan dengan sikat gigi. Tak lama kemudian getah akan hilang. Jika getahsudah hilang, cucilah pakaian seperti biasa menggunakan sabun. Selamat mencoba.

Tips-8 : Memelihara Pakaian Berwarna dengan Shampo
Anda mungkin pernah kesal ketika pakaian berwarna kesukaan anda warnanya cepatpudar. Jika ini terjadi, jangan khawatir, atasi dengan resep berikut ini. Ketikamencuci, jangan gunakan deterjen atau pembersih lain, tetapi gunakanlah shampoo.Tuangkan shampoo secukupnya dengan air dan kocok hingga berbusa. Rendampakaian berwarna anda kurang lebih 30 menit. Cuci dan bilaslah seperti biasa, jemurdi tempat yang agak teduh. Lakukanlah dengan teratur maka warna pakaian andatidak akan cepat pudar. Selamat mencoba.

Tips-9 : Sabun untuk Mencuci Sutera
Agar warna-warna bahan yang terbuat dari sutera tidak cepat memudar, biasanyaketika mencuci digunakan daun waru atau klerek. Akan tetapi jika anda kesulitanmendapatkan kedua bahan tersebut bisa diganti dengan shampoo. Caranya sebagaiberikut: Rendamlah bahan sutera pada 3 liter air yang sudah diberi shampoo, diamkanbeberapa saat, kucek perlahan, kemudian bilas dengan air bersih. Niscaya bahan darisutera tersebut warnanya tidak cepat memudar. Selamat mencoba.

Tips-10 : Agar Sprei Tidak Kusut
Sprei yang baru kita pasang terkadang terlihat kusut. Untuk menghindari hal ini,lakukan seperti berikut ini: Ambil satu sendok tepung kanji , masak dengan tiga gelasair, setelahmatangmasukkan larutan tersebut dalam satu ember air, aduk hinggarata, masukkan sprei yang sebelumnya sudah dicuci dengan bersih, angkat sprei,jemur, bila sudah kering disetrika. Dengan cara seperti itu, niscaya sprei anda tidakakan kusut lagi ketika dipasang. Selamat mencoba.

Tips-11 : Mencuci Gorden dan AmbalIngin mencuci bersih gorden (tirai) anda? Ada tip jitu berikut: rendam satu gordendalam ember berisi air dengan ditaburi 3 sendok makan.

bagaimana, apakah sudah cukup?.. selamat mencoba ya, semoga bermanfaatt..
wassalam..
sumber : "http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20090609191924AALTUx7"
Read More.. >>

ANALISIS SYSTEM

TUJUAN
Tujuan modul ini, adalah:
v Memperkenalkan penggunaan perangkat lunak bahasa pemrograman untuk
mengimplementasikan struktur data (tipe data abstrak, list berkait linear).
v Praktikan dapat menerapkan teknik komunikasi dan pemodelan sistem untuk
memahami sistem yang dibangun.
v Praktikan dapat mendokumentasikan requirement (SRS) dan mampu
menerapkan pemodelan fungsional.
v Praktikan dapat melakukan review dokumen analisis.



Kajian Pustaka


Dalam tahap analysis beberapa tahapan yang harus dikuasai adalah :

Penggalian Requirement

è Apa itu requirement ?
ü Kondisi atau kemampuan yang dibutuhkan oleh user untuk mengatasi suatu masalah atau
untuk mencapai tujuan tertentu;

ü Kondisi atau kemampuan yang harus dimiliki oleh sistem untuk memenuhi sebuah kontrak,
standar, spesifikasi atau dokumen resmi yang ditetapkan

è Apa itu Analisis requirement ?

Tahap interaksi  intensif  antara  analis  sistem dengan komunitas  pemakai  sistem (end-user),
dimana team pengembangan sistem menunjukkan keahliannya untuk mendapatkan tanggapan
dan kepercayaan pemakai, sehingga mendapat partisipasi yang baik.





è Goal ?
Mendapatkan kesepakatan (skeptical) pemakai tentang kebutuhan mereka dari sebuah
sistem informasi, karena  mungkin  pemakai  mengalami  kegagalan  system informasi
sebelumnya.

è Metode Requirement ?
ü interviews,
ü questionnaires,
ü observation,
ü procedure analysis, dan
ü document survey

è Analysis Requirement ?

Dibagi menjadi lima bagian, yaitu :
1.   Pengenalan Masalah;
2.   Evaluasi Sintesa; 
3.   Pemodelan; 
4.   Spesifikasi;
5.   Peninjauan Ulang/(review).





Pemodelan Sistem (Pemodelan dalam Analisis Terstruktur)

Pemodelan dan analisa  terstruktur menggunakan metode  Data  Flow  Oriented  dengan  tool  Data  Flow
Diagram (DFD). 

è DFD adalah  Suatu teknik penggambaran atau pemodelan menggunakan notasi-notasi grafis
yang  menunjukan aliran informasi  dan  perubahannya  yang  diterapkan sebagai  perubahan
atau perpindahan data dari masukan(input) menjadi keluaran(output); 
è DFD  adalah Peralatan pemodelan yang  mengijinkan kita  menggambarkan sistem sebagai
suatu jaringan proses-proses  yang  dihubungkan dengan baris  data  dan storage
penyimpanan data.
è Notasi DFD
Perhatikan notasi DFD berikut ini : 
 
à  Aturan-aturan pembuatan DFD
1.    Suatu proses harus menghasilkan output.
2.    Store hanya muncul di DFD, tidak boleh di Data Context Diagram (DCD).
3.    Aliran data (data flow) tidak boleh dari store (penyimpanan data) ke store lain.
4.    Jumlah aliran data (data masuk dan data keluar) harus konsisten.
5.    Hindari proses yang hanya mempunyai aliran data masuk atau data keluar.
6.    Perhatikan/warning  store yang  hanya mempunyai aliran data  masuk atau  data
keluar.
7.     Perhatikan /  warning aliran data yang tidak diberi nama, beri nama aliran data
dengan kata benda.




8.    Hindari  proses  yang  tidak diberi  nama,  beri  nama  proses  dengan kalimat
sederhana yang menunjukan apa yang akan diproses dan sebaiknya selain
nama, suatu proses juga diberi nomor.

è Panduan untuk Membuat DFD, 
1.    pilih nama yang bermakna untuk proses, store dan aliran data
2.    Berikan penomoran untuk setiap proses yang ada
3.     Hindari  penggambaran  DFD  yang  rumit  (dapat  diatasi  dengan  menggunakan
pelevelan)
4.    Gambar beberapa kali untuk mendapatakan hasil yang enak untuk dilihat
5.    Yakini bahwa DFD konsisten secara internal

è Tentang Pelevelan DFD
1.   Pelevelan DFD tergantung  pada jumlah prosesnya. Banyaknya  proses
yang optimum pada satu level DFD.
2.   Pelevelan DFD tergantung user yang dibutuhkan DFD.
3.   Store pada berbagai level tergantung jumlah store yang digunakan oleh
suatu proses.
4.   Untuk menjamin level DFD konsisten dengan yang laindengan menjamin 
jumlah data yang masuk dan keluar harus sama dengan DFD yang lain

à Dokumen yang Terlibat dalam Fase Analisis atau Spesifikasi
1.     IRS (Interface Requirement Specification) menjelaskan sistem secara global serta
kaitannya dengan lingkungan sekitarnya.
2.    SRS (Software Requirement  Specification)  menjelaskan sistem secara  detail
termasuk fungsi-fungsi atau proses yang harus dipenuhi



Praktikum



Tugas Individu  I

a.   Jelaskan mengenai metode requirement diatas, sebutkan keuntungan dan kerugiannya.
b.     Pilih Metode yang paling baik akan digunakan untuk case dari kelompok masing-masing,
jelaskan mengapa demikian.
c.   Terangkan mengenai DCD dan DFD, apa perbedaannya.
d.   Gambarkan DFD  dari  system  kemanan rumah dengan menggunakan power  designer  di
rumah (latihan, print out).
e.   Tuliskan mengenai CSPEC, PSPEC, Kamus Data.
f.    Searching dan ambil template SRS dari inet.







Latihan I

1.   Analisis kasus proyek perangkat lunak pada pada kasus per kelompok.
2.   Dokumentasikan  hasil  analisis  tersebut  dalam dokumen    dari  template yang
dipilih  mengenai  tujuan, ruang  lingkup, daftar  definisi, referensi, overview  SRS
perspektif produk, fungsi-fungsi produk, karakterisitik pengguna, batasan umum, 
asumsi dan ketergantungan

Latihan II

1.   Dari  hasil  analisis  pada  pertemuan  ke dua, buat pemodelan  sistemnya  dengan
menggunakan metode Data Flow Oriented dengan tools Data Flow Diagram!
2.   Buat CSPEC, PSEPC dan Kamus Datanya
3.   Dokumentasikan  hasil  analisis  tersebut dalam  dokumen  SRS  dalam  kebutuhan
spesifik antar muka hardware, pengguna dan software dan kebutuhan fungsional

Latihan III
1.   Dari hasil pemodelan sistem pada pertemuan sebelumnya, analisis
2.   kebutuhan antar muka untuk aplikasi, unjuk kerja, hambatan
3.   perancangan, basis data dan seterusnya!
4.   Dokumentasikan dalam dokumen tentang perancangan basis data
5.   Review dokumen SRS!

Read More.. >>